Annyeong Haseyo
Hello all.Inilah tampilan baru Putri's Blog.Semoga suka.Meskipun suka,jangan nyuri kode ya.Aku tau IP kalian lho..
Your IP is:
See?So,dont open my PageSources.Oke,thanks for coming right?
Say Hallo Here!
My Note's
Credits
© 2014. The Owner is Putri .Template by Rana Zk and Azzahra.
Code from Alya Rahimah
|
Kalung Keberuntungan.
"Duh...Lagi-lagi nilaiku jelek!Padahal aku belajar semalaman,tak ada hasilanya!"Annika menggerutu.
Rupanya mama mendengar apa yang Annika ucapkan,ia pun langsung mendatangi Annika.
"Ada apa sih,anak mama yang paling cantik kok menggerutu?"tanya mama."Ayo duduk dulu."Merekapun duduk di sofa ruang tamu.
"Ceritakan,ada apa?"
"Ini ma,nilaiku jelek lagi!Padahal aku tuh sudah belajar mati-matian tadi malam.Bahkan sampai jam 12 malam,tapi kenapa tidak berhasil?Derrin saja yang tidak belajar semalaman bisa dapat nilai 100."Annika mulai cemberut.
"Coba mama lihat!"Annika menyerahkan kertas ulangannya ke mama.Disitu tertera nilai 65.Mama menggelengkan kepalanya.
"Annika,kamu tunggu disini sebentar ya.."Mama masuk ke dalam kamar.Annika penasaran.Ia mencoba mengintip,tapi tidak bisa.Ia pun kembali duduk di ruang tamu.Mama pun akhirnya keluar.
"Lihat ini!"Mama menunjukkan sebuah kalung dengan bandulnya berbentuk tulisan "SEMANGAT"
"Wah..."Annika kagum."Ini untuk Annika ma?"
"Ya,ini adalah kalung keberuntungan.Kalau pakai kalung ini,kamu akan selalu beruntung.Tapi,kamu harus jadi anak baik.Satu kesalahan,kalung ini akan menghilang.Dan kamu akan sial lagi."ucap Mama.Annika pun memakainya.
Malamnya,saat Annika hendak menonton televisi,kalungnya menghilang!
"Ma...Kalung keberuntunganku mana?"
"Tidak tau!"sahut mama.Mama pun mendatangi Annika.
"Coba kamu cari tau,apa kesalahan yang kamu buat."
"Ehm..Oh iya!Besok ada ulangan,dan aku tidak belajar.Pasti kalung itu menghilang karena aku malas."
"Nah,itu kamu sadar!Berarti kamu harus belajar,mumpung masih jam 7 malam,lalu tidur tepat waktu jam 9 malam.Ok?"ujar mama.Annika mengangguk.Ia pun mulai belajar.
Ajaib,tiba-tiba saat Annika bangun di pagi hari,kalung itu sudah ada di meja belajar.Ia pun langsung mandi dan memakainya ke sekolah.Semenjak memakai kalung keberuntungan,sikapnya makin membaik.Ia jadi rajin,ramah,suka menolong dan lainnya.Saat pembagian rapor,ia berhasil meraih gelar ranking 1 yang tidak pernah dicapainya.
Sepulang mengambil rapor,mama mengajaknya bicara.
"Annika,mama bangga kamu dapat rangking 1.Dan mama ingin memberitahu,sebenarnya,kalung keberuntungan itu mama yang mengendalikan.Mama selalu memperhatikan gerak-gerik kamu dan mama yang mengambil kalung itu kalau kamu nakal.Ini mama lakukan supaya kamu berubah.Kamu tidak marah kan?"
"Annika tidak marah kok!Annika senang mama udah mau tolong Annika.Terima kasih ma!"Annika memeluk mama dengan erat.Ia akan selalu memakai kalung itu.Meski ia tau kalung itu bukan kalung keberuntungan,tapi ia tau,kalung itu akan mengingatkannya pada usaha mama menyadarkannya,dan akan menjadi penyemangatnya.
NB : Dimuat di girls.kidnesia.com
|
Kalung Keberuntungan. "Duh...Lagi-lagi nilaiku jelek!Padahal aku belajar semalaman,tak ada hasilanya!"Annika menggerutu.
Rupanya mama mendengar apa yang Annika ucapkan,ia pun langsung mendatangi Annika.
"Ada apa sih,anak mama yang paling cantik kok menggerutu?"tanya mama."Ayo duduk dulu."Merekapun duduk di sofa ruang tamu.
"Ceritakan,ada apa?"
"Ini ma,nilaiku jelek lagi!Padahal aku tuh sudah belajar mati-matian tadi malam.Bahkan sampai jam 12 malam,tapi kenapa tidak berhasil?Derrin saja yang tidak belajar semalaman bisa dapat nilai 100."Annika mulai cemberut.
"Coba mama lihat!"Annika menyerahkan kertas ulangannya ke mama.Disitu tertera nilai 65.Mama menggelengkan kepalanya.
"Annika,kamu tunggu disini sebentar ya.."Mama masuk ke dalam kamar.Annika penasaran.Ia mencoba mengintip,tapi tidak bisa.Ia pun kembali duduk di ruang tamu.Mama pun akhirnya keluar.
"Lihat ini!"Mama menunjukkan sebuah kalung dengan bandulnya berbentuk tulisan "SEMANGAT"
"Wah..."Annika kagum."Ini untuk Annika ma?"
"Ya,ini adalah kalung keberuntungan.Kalau pakai kalung ini,kamu akan selalu beruntung.Tapi,kamu harus jadi anak baik.Satu kesalahan,kalung ini akan menghilang.Dan kamu akan sial lagi."ucap Mama.Annika pun memakainya.
Malamnya,saat Annika hendak menonton televisi,kalungnya menghilang!
"Ma...Kalung keberuntunganku mana?"
"Tidak tau!"sahut mama.Mama pun mendatangi Annika.
"Coba kamu cari tau,apa kesalahan yang kamu buat."
"Ehm..Oh iya!Besok ada ulangan,dan aku tidak belajar.Pasti kalung itu menghilang karena aku malas."
"Nah,itu kamu sadar!Berarti kamu harus belajar,mumpung masih jam 7 malam,lalu tidur tepat waktu jam 9 malam.Ok?"ujar mama.Annika mengangguk.Ia pun mulai belajar.
Ajaib,tiba-tiba saat Annika bangun di pagi hari,kalung itu sudah ada di meja belajar.Ia pun langsung mandi dan memakainya ke sekolah.Semenjak memakai kalung keberuntungan,sikapnya makin membaik.Ia jadi rajin,ramah,suka menolong dan lainnya.Saat pembagian rapor,ia berhasil meraih gelar ranking 1 yang tidak pernah dicapainya.
Sepulang mengambil rapor,mama mengajaknya bicara.
"Annika,mama bangga kamu dapat rangking 1.Dan mama ingin memberitahu,sebenarnya,kalung keberuntungan itu mama yang mengendalikan.Mama selalu memperhatikan gerak-gerik kamu dan mama yang mengambil kalung itu kalau kamu nakal.Ini mama lakukan supaya kamu berubah.Kamu tidak marah kan?"
"Annika tidak marah kok!Annika senang mama udah mau tolong Annika.Terima kasih ma!"Annika memeluk mama dengan erat.Ia akan selalu memakai kalung itu.Meski ia tau kalung itu bukan kalung keberuntungan,tapi ia tau,kalung itu akan mengingatkannya pada usaha mama menyadarkannya,dan akan menjadi penyemangatnya.
NB : Dimuat di girls.kidnesia.com
|
Hello?
Blog Owner
Full Name : ?
Nick Name : ?
Birth : ?
Age : ?
Country : ?
City : ?
Hobby : ?
Ambition : ?
Put your bio.
|
Exchange Link & Banner
Lets Be Friend(s)
Zahra
Rana
Tiara
Anisa
Next?
Next?
Next?
Next?
Next?
Next?
Next?
Next?
Next?
Next?
Next?
|
My Tutobies
This is free for you
TUTORIAL
TUTORIAL
TUTORIAL
TUTORIAL
TUTORIAL
TUTORIAL
TUTORIAL
TUTORIAL
FREEBIES
FREEBIES
FREEBIES
FREEBIES
FREEBIES
FREEBIES
FREEBIES
FREEBIES
|
Posting Komentar